Dis Is eu Big Big Oporcuniti For Us As Ticer

This is a big big opportunity for us as teacher

Pernah tidak kita membutuhkan banyak orang? Apakah kita mengalami kesulitan dalam mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak? Apalagi orang yang akan kita kumpulkan itu akan kita mintai bantuan? Pasti susah tuh pada ngumpulnya. Sekalinya mau ngumpul kalo ada imbalannya.

Tapi berbahagialah bagi seorang guru alangkah mudahnya kita mendapati kemudahan dalam hal tersebut. Kita nggak usah repot buat teriak-teriak agar anak didik kita ngumpul, paling cuma sebagian kecil aja dari anak didik kita yang membandel, dan itu juga merupakan kesempatan buat kita sebagai seorang guru.

Kata guru agama saya, kata guru kita semua, dan hampir semua orang juga udah pada tau, tapi mungkin tidak semua orang memanfaatkan kesempatan ini. Emang ada kesempatan apa ketika kita jadi seorang guru. Salahsatunya adalah do’a mereka. Ya do’a anak didik kita. Do’a orang yang sedang menuntut ilmu adalah salahsatu do’a yang paling top dah. Ruangan tempat mereka belajar aja termasuk tempat yang berisikan malaikat. Tentunya syarat dan ketentuan berlaku.

Seorang guru yang mengajarkan ilmunya dengan ikhlas kepada muridnya, biasanya dia tidak akan memberikan ilmunya secara gratis. Maksudnya? Katanya ikhlas, tapi nggak gratis? Iya maksud nggak gratis disana bukan berarti mereka minta bayaran dalam bentuk materii, karena dia tau ada bayaran yang lebih berharga dibandingkan dengan materi yang mungkin dia juga mendapatkannya. Emang apa bayaran yang mahal itu? Yap tentunya yang tadi kita udah bahas di atas. Do’a merekalah yang paling mahal buat kita. Kita nggak perlu susah-susah ngumpulin orang buat kita maintain do’anya kan, kita tinggal masuk kelas, ngamalin ilmu, terus kita kasi tau mereka, bahwa do’a orang yang sedang belajar, do’a orang yang lagi nuntut ilmu, do’anya insyaAllah makbul. Nah kebanyakan dari kita kan setelah kita selesai ngajar biasanya kita menutup dengan do’a (baca : do’a biasa), atau bahkan kita Cuma menutup dengan ngaasi PR terus pamit salam. Seharusnya kita nggak melewatkan moment yang satu ini, setelah kita tau bahwa do’a mereka makbul, yaa kita maintain do’anya mereka. Jadi pas di akhir sesi jam pelajaran, kita bilang sama mereka. Oke untuk pertemuan hari ini cukup sampe sini belajarnya yaa, ntar kita lanjutkan di pertemuan berikutnya, sebelumnya kita tutup dulu yuk pertemuan kita dengan do’a, silakan kamu juga berdo’a minta sama Allah di dalam hati masing-masing sesuai permintaan kamu, minta buat gampang ngerti sama pelajaran, gampang waktu ngerjain soal ujian, minta dikuatin biar bisa kuat ngelawan rasa males, rasa kantuk pas belajar, minta biar bias lanjut kuliah di perguruan tinggi negeri atau sekalian bisa kuliah di negeri orang dan nggak pake bayar dikitpun artinya beasiswa gitu, daaaannn selipkan juga do’a buat saya yaa, ikut aamiinkan do’a saya juga yaa. Karena do’anya kalian adalah salah satu doa orang yang do’anya nggak ada penghalang nggak ada hijab sama Allah.

Selamat berdo’a. Selamat mendo’akan. Selamat minta dido’akan.

Be Banyakers Do’a ( jadilah orang yang lebih banyak berdo’a, lebih banyak dalam meminta dido’akan).

Banyakers pake (er = more than = lebih banyak) (ers = pelaku).