Belajar Berbagi eLmoo

Pernah gagal? Atau bahkan sering gagal ? Pernah kita merasa lelah ? Merasa cape ? Atau tadi, malah lelah banget ? Hati-hati kalo anda termasuk yang sering merasa lelah dan atau yang sering mengalami kegagalan. Anda seharusnya berbahagia kalo merasakan kelelahan atau kegagalan yang bertubi-tubi. Kenapa? Karena sebentar lagi anda akan memasuki gerbang kesuksesan. Gerbang kesenangan. Tapii… tapi apa? Syarat dan ketetentuan berlaku dong. Kita akan sampai ke gerbang kesuksean dengan syarat kita tidak kalah sama rasa lelah kita. Kita nggak putus asa sama kegagalan kita. Karena kalo kita kalah sama lelah kita tersebut, kita nggak bakalan sampai pada gerbang itu. Padahal gerbang keindahan itu tinggal setipis lapisan sabun, dengan sedikit lagi rasa sabar, maka kita akan merasakan bayaran atas lelah yang kita rasakan. Kita akan memetik hasil dari serangkaian kegagalan yang pernah kita alami. Banyak kok contohnya. Dari para ilmuwan yang tak pernah kalah sama lelah dan

Published by Admin on June 24, 2014 | Setelah shalat dhuha, biasakan membaca zikir رب اغفرلنا وتب علينا انك انت التواب الغفور  ( robbighfirlanaa watub ‘alainaa innaka Antattawwaabul ghofuur ) sebanyak 100 kali. Zikir tersebut luas sekali maknanya. Kurang lebih seperti ini: “ Wahai Tuhan kami, Penjaga kami, Pemenuh segala kebutuhan dan hajat kami… Pemelihara kami, Pelindung kami, Pengajar kami, dengan segala cara-cara-Mu, Penjaga kami, Penolong kami… Mohon Engkau berikan pertaubatan buat kami, mohon Engkau berikan kekuatan buat kami, untuk berhenti dari segala dosa dan maksiat. Mohon Engkau bimbing kami dan ajarkan kami untuk bertaubat… Mohon Engkau mudahkan kami untuk memperbaiki diri kami… Mohon Engkau tutup segala kesalahan kami, dan dosa-dosa kami, yang membuat kami jauh dari-Mu… Mohon Engkau bersihkan juga kami dari segala keburukan dan menggantinya dengan kebaikan-kebaikan agar kami dapat melakukan kebaikan. Ganti segala keadaan kami juga dengan segala keadaan ya

Sebagai ayah atau calon ayah. Selaku ibu dan calon ibu. Buat calon suami atau calon istri yang kelak merindukan hadirnya buah hati. Anak cucu keturunan yang sholeh-sholehah. Pernahkah kita meminta sama Allah anak keturunan yang sholeh-sholehah ? Kapan kita mintanya? Kapan kita berdo’anya? Kapan kita sungguh-sungguh me mohon? Jauh sebelumnya?    Atau baru hari ini menjelang kelahiran anak kita? Atau setelah anak kita lahir? Saat anak kita balita ? anak-anak? Remaja? Atau baru berdo’a, baru meminta, baru memohon setelah anak kita beranjak dewasa atau malah sudah dewasa? Memang tidak ada yang tau, hanya Allah Yang Maha Kuasa yang menentukan segalanya. Termasuk kapan terkabulnya do’a. Ada yang tunai saat itu berdo’a saat itu pula Allah ngasi. Adapula yang taonan berdo’a, baru hari ini metik hasilnya. Besok mau ujian sekolah, anak kita baru berdo’a malemnya. Besok mau daftar ke sekolah, malemnya baru berdo’a. Bingung mau kuliah kemana, baru malem berdo’anya. Besok   mau tes wawa

Buat lo lo para pelajar Indonesia udah gak ada alesan lagi buat males belajar. Stop menyalahkan guru kita. Stop ngeluh. Saatnya kita menjadi pribadi yang berjiwa the winner , jangan mau jadi the looser . Ketika teman-teman lo pada ngeluh dengan pelayanan pembelajaran di ruang kelas, lo jangan ikut-ikutan. Terus gimana? Ya lo cari dong media belajar yang bikin lo ngerti, yang bikin lo betah buat belajar. Nyari kemana Bang? Bimbel? Harus bayar Bang bimbel mah. Emang kenapa kalo bayar? Yang bayarin kan orangtua lo, lo mah tinggal jalanin aja. Hehe tapi Bang beneran gak punya duit, kan biaya les mahal mpe jutaan. Ya gapapa, makin gede pengorbanan lo, makin gede pula ntar yang lo dapetin. Iya juga sih Bang. Tapii… masih ada tapi nih? Mau yang GRATISS TISS TISS YAAA?   Hehe tau aja si aBang mah. Beneran mau yang gratis neh. Tapi sebenernya nggak full gratis juga sih. Lo kudu bayar. Bayar apa Bang? Bayar kuota buat konek ke internet doang. Lo udah bisa belajar dengan gratis sepuasnya.